Merapikan Kembali Tugas Ketrampilan Dari Sekolah

Hari ini pelajaran SBK (Seni Budaya dan Ketrampilan). Ibu Yuli membagikan kepada  kami kertas bergambar kupu-kupu, busa karet dan manik-manik warna warni. Kita disuruh mengerjakan tugas menggunting dan menempel. Setiap siswa sudah punya lem dan gunting di loker masing-masing. Untuk pelajaran ini aku memang kurang terampil, seperti minggu yang lalu saat membuat pigura dari sedotan hasilnya tidak memuaskan, kurang rapi. Hari ini juga, belum selesai mengerjakan tugas jam pelajaran SBK sudah habis. Untuk mewarnai, menggunting dan menempelkan dikertas sudah, tapi menghiasnya dengan manik-manik belum selesai. Nggak tahu dinilai berapa sama ibu Yuli. 😦

dari sekolah belum beres

dari sekolah belum beres

Sampai rumah (setelah cuci tangan, ganti baju dan makan), kemudian aku minta bantuan bapak untuk mengerjakan ulang. Bapak menyuruhku untuk melepas semua manik-manik yang tadi sudah aku tempel, lalu menaruhnya di wadah. Kemudian memintaku untuk meratakan lem di busa karet yang sudah aku tempel di kertas, setelah itu bapak yang membantu menempelkan manik-manik.

manik-maniknya kurang

manik-maniknya kurang

Ini hasil akhirnya. Walaupun manik-maniknya kurang, hasilnya lebih bagus dari yang aku kerjakan di sekolah tadi. 😀

Leave a comment