Kemarin ibu ke pasar membeli singkong, tapi tidak langsung dimasak. Baru pagi ini ibu akan memasaknya menjadi Misro, eh…Cemplon. Mungkin di setiap daerah namanya berbeda-beda, walaupun bentuk dan isinya sama. Aku juga pernah lihat di acara TV ada yang di isi selai nanas.
Ibu minta tolong sama bapak untuk mengupas dan mencuci singkong. Setelah dicuci bersih, ibu menempatkan diwadah untuk kemudian diparut.
Beberapa menit kemudian bapak menggantikan ibu memarut singkong, mungkin tangan ibu sudah merasa pegal. Setelah semua singkong selesai diparut, ibu menambahkan sedikit garam dan gula pasir, diaduk kemudian membentuk bola-bola dan mengisinya dengan gula merah. Aku membantu memberi semangat saja pada bapak dan ibu 😛
Sudah matang, dan aku selalu jadi orang pertama yang mengicipinya. Tidak lupa baca Bismillah aku kemudian menggigitnya. Huah..ternyata masih panas.